Posts

Showing posts from April, 2022

ULOS MENJADI SEBUAH IDENTITAS BAGI MASYARAKAT BATAK

            Sebagai orang Medan pasti pernah berkunjung ke dataran Toba. Tidaklah asing melihat masyarakat setempat menggunakan kain Ulos. Yaa Kain Ulos merupakan sebuah kain tenun yang dipakai pada setiap acara adat bagi masyarakat Batak. Peran ulos sangatlah penting bagi masyarakat Batak. Ulos sendiri tidaklah sembarang digunakan ada cara dan ada klasifikasi motif yang akan digunakan. Kain tradisional ini sangatlah penting digunakan pada upacara adat keberadaannya pun dapat menjadi sebuah identitas yang jelas dan merupakan penghormatan kepada orang – orang yang menyelenggarakan upacara adat maupun para undangan yang hadir.                Ulos yang dahulunya merupakan kain untuk menghangatkan badan karena masyarakat Batak yang tinggal di daerah bukit namun fungsinya saat ini bukanlah hanya sebagai penghangat tubuh melainkan sebagai identitas dan penghormatan bagi yang menggunakan. Pada kain Ulos terdapat motif yang menjadikannya sebuah simbolik terhadap sebuah kebudayaan. Banyak ragam

MOTIF SONGKET YANG MENJADI TANDA DARI ASAL MULA SEBUAH KEHIDUPAN

  PENDAHULUAN                Berangkat dari tutur adat orang tua yang memiliki darah Minang menjadikan songket menjadi salah satu benda atau pakaian wajib yang ada di rumah.  Songket merupakan sebuah karya seni yang indah berasal dari daerah Melayu, keindahannya membuat karya ini bernilai jual sangat tinggi dengan kombinasi warna dan pemilihan benang emas yang terlihat mewah dan memiliki arti yang agung selain itu pada setiap motif songket memiliki arti yang memiliki falsafah. Karya seni lahir dari sebuah motivasi yang ekspresif, komunikatif, spiritual, praktis dan tentunya estetik. “Real world as imitation” apa yang tertuang atau tercipta sebagai benda seni merupakan sebuah tiruan dari alam menurut pendapat Plato. Lain halnya dengan Aristoteles yang mengungkapkan bahwa seni itu merupakan sebuah representasi alam diatas sebuah karya. Seniman merupakan seorang manusia yang memiliki panca indera sehingga dapat melihat, mendengar, meraba dan merasakan apa yang ada di hadapannya dari hal t

Semiotika dalam Video musik Up & Up - Coldplay

Image
  Pendahuluan   Pada masa ini sebuah karya musik tidak lengkap tanpa video musik. Video Musik berperan untuk membangun nuansa,  image  dan sebagai media komunikasi antara seniman/musisi dengan penikmat musik. Dengan kata lain video musik dapat menjadi jembatan komunikasi antara seniman dengan penikmat musik secara visual, sekaligus sarana bagi para produser musik memasarkan produknya lewat televisi (Heru Effendy, 2002:14)   Video musik atau dikenal dengan video klip menurut Moller (2011:34) menjelaskan bahwa video klip adalah film pendek atau video yang mendampingi alunan musik, umumnya sebuah lagu, video klip modern berfungsi sebagai alat pemasaran untuk mempromosikan sebuah album rekaman.   Menjadi media promosi dan pemasaran karya musik dari seniman selain itu video musik juga menjadi media komunikasi. Menurut Aufderheide video klip mampu merangsang emosi dan memersuasi penonton dengan citra realitas yang ditampilkan video klip tersebut (Budiman, 2002, p. 32).     Nuansa yang diberi

Review Jurnal dengan Pendekatan Semiotika

JURNAL 1 :     Objek : Jurnal  MathEducation Nusantara   yang berjudul  Eksplorasi Etnomatematika Kain Songket Minang Kabau Untuk Mengungkap Nilai Filosofi   Pendekatan : Dengan pendekatan secara empiris dengan melihat dan menelaah hasil pengkajian dari objek – objek seni dari sebuah kain Songket Silungkang Sumatera Barat.   Analisis: Penulis mengkaji kain tenun songket dengan melihat bentuk rupa garis, lengkung, lingkaran bidang geometris yang ada pada kain tersebut selain itu penulis juga mengutip falsafah atau arti dari bentuk rupa motif kain songket tersebut. Secara semiotic dengan menjadikan kain songket sebagai tanda sebuah kehidupan yang menghasilkan buah pemikiran dan falsafah bagi kehidupan dan penulis melakukan pengkajian secara empiris terhadap bentuk geomitris dalam teori matematika yang ia dalami. Pinanda atau petanda dari hasil jurnal ini ialah si penulis dapat menunjukkan teori  etnomatematika   pada motif seni kain Songket Silungkang. Penulis membuktikan bahwa  adanya e