Semiotika dalam keseharian

Semiotika merupakan ilmu yang mengkaji soal tanda melalui bahasa, bagaimana tanda itu ada dan apa makna dibalik tanda tersebut. Dalam sebuah kata atau tatanan Bahasa akan dipecah oleh semiotika menjadi beberapa bagian teks sehingga dapat memaknai sebuah tanda dalam Bahasa secara luas. Seperti yang diungkapkan oleh Ferdinan de Saussure ilmu semiotika merupakan ilmu yang mengkaji tentang tanda yang berperan dalam kehidupan social.

 

Saussure memaknai elemen semiotika mulai dari Signifier (Penanda yang merupakan eksistensi dari fisik sebuah tanda) kemudian Signified (Petanda atau makna dibalik tanda dalam hal ini merupakan konsep mental) sehingga dapat menghasilkan signification menjadi realitas yang terjadi yang dihasilkan oleh penanda dan petanda.

 

Dalam kehidupan sehari – hari dapat diambil contoh ketika kita melihat bola lampu di kamar yang awalnya hidup dan menerangi kamar seketika mati dan menggelapkan ruangan kamar sontak dalam pikiran ketika berkata “Oh ini bohlamnya putus” dalam hal ini dapat dibahas dalam semiotika dimana Bohlam yang padam dapat kita sebut sebagai tanda dan dapat dimaknai bahwasannya bohlamnya putus/mati ini dapat disebut petanda dalam hal ini realitas yang kita terima dalam pemeikiran kita adalah ketika bohlam itu putus maka bohlamnya mati dan tidak dapat digunakan Kembali inilah makna atau realitas dari hasil pemecahan Bahasa dalam semiotika.

 

Pada contoh kehidpan lainnya dapat kita lihat dan alami ketika atasan mengimbau untuk memberikan data dengan segera dan tepat waktu sesuai dengan permintaannya. perkataan itu merupakan Bahasa yang dapat kita baca dan dapat kita anggap sebagai teks perintah maka dalam konsep semiotika perintah atasan tersebut sebagai penanda tentang apa yang harus kita kerjakan pada waktu tersebut dan sebagai petanda bahwa ada suatu kerjaan yang harus dikerjakan dengan cepat dan tepat agar tidak lewat dari waktu yang diperintahkan sehingga realitas dari wacana tersebut adalah atasan memberikan kerjaan dengan deadline waktu yang cepat.

 

Semiotika yang merupakan pengkajian tanda dalam Bahasa yang sering kita rasakan dalam keseharian kita dalam kasus yang terjadi pada seluruh dunia. Covid-19 merupakan virus yang bisa menyebar antar manusia. Seseorang dapat dikatakan positive bila merasakan gejala dan akan di konfirmasi positive apabila melakukan tes PCR dengan hasil positive. Dalam kalimat ini Gejala yang dirasakan merupakan penanda bahwa seseorang terpapar virus covid-19. Dan konfirmasi tes PCR merupakan petanda bahwasannya orang tersebut sudah terpapar oleh Virus Covid-19. Realitas dari kalimat tersebut dapat kita maknai bahwa seseorang yang terpapar virus covid-19 apabila merasakan gejala dan tes PCR menunjukkan hasil positive.

 

Dalam dunia seni semiotika juga ikut berperan dalam pengkajian keseni rupaan dapat diambil contoh dalam nirmana sebuah bentuk melengkung, garis tegak hingga titik sekalipun memiliki arti dan makna, sebagai contoh garis lengkung merupakan interpretasi akan makna sebuah kelenturan atau gemulai. garis lengkung dapat dijadikan sebuah penanda dan petandanya ialah garis tersebut memiliki makna lentur dan gemulai realitas dalam hal ini merupakan sebuah bentuk memiliki arti dan makna dalam seni.



Muhammad Kahfi

S4A 202046500096

Comments

Popular posts from this blog

Semiotika dalam Video musik Up & Up - Coldplay

Personal Branding pada logo Alien di Youtube Ria SW

MOTIF SONGKET YANG MENJADI TANDA DARI ASAL MULA SEBUAH KEHIDUPAN