UTS Kajian Seni Rupa dan Desain
Nama : Muhammad Kahfi
NPM : 202046500096
1. Menurut de Saussure semiotika merupakan ilmu yang mengkaji tentang peran sebuah tanda sebagai bagian dari kehidupan. Jadi adanya relasi dengan kehidupan keseharian kita dimana sebuah tanda yang merupakan bagian dari kehidupan social kita. Menurutnya konvensi sosiallah yang mengatur penggunaan tanda secara sosial dengan memilih kombinasi dan penggunaan tanda – tanda dengan cara tertentu sehingga memiliki makna dan nilai sosial. Dalam kajian visual ini penting untuk digunakan dimana kita mencocokkan sebuah tanda yang kita lihat dengan apa yang terjadi jadi kita dapat mengkaji sebuah fenomena atau tentang apa yang kita lihat secara visual dan mencocokkannya dengan realita yang ada. Contohnya kita melihat sebuah karya berbentuk bola lampu yang bening namun didalamnya ada sebuah gambar perkotaan. Pada karya ini bola lampu dan perkotaan merupakan tanda dari sebuah makna, kita sebagai manusia mengkaji kecocokan atau relasi pada gambar yang ada dan selanjutnya kita akan tahu makna di balik karya tersebut merupakan Sebuah peradapan akan hidup dengan adanya penerangan. Jadi intinya Saussure ingin kita mengkaji tanda visual yang kita lihat dan merelasikan dengan realita yang ada.
2. Pada disiplin ilmu Seni Rupa dan desain kita mengenal adanya sebuah garis, bidang, lingkaran maupun titik namun coretan ini bukanlah sekedar coretan yang terlihat dalam bidang ilmu Dwimatra sebuah garis lengkung yang kita lihat merupakan sebuah tanda. Garis lengkung ini yang terlihat lentur dimaknai sebagai perwujudan makna gemulai dan fleksibel makna inilah dapat dikatakan sebagai penanda yang akhirnya kita sebagai designer dapat menggunakan garis ini sebagai perlambangan gemulai atau fleksibel dalam karya yang akan kita buat. Dapat disimpulkan sebuah tanda jika dikaji akan menemukan makna yang akan menjadi penanda dan dapat direlasikan kepada disiplin ilmu Seni Rupa dan Desain.
3. Keilmuan Desain Komunikasi Visual merupakan bidang ilmu yang mengkomunikasikan sebuah pesan dalam bentuk visual. Pesan ini akan diterima dengan baik oleh komunikan atau khalayak dengan memberikan pesan secara visual dan diterima sebagai tanda dan khalayak akan menerima dengan baik apabila khalayak bisa memaknai tanda tersebut dengan baik. Jadi desain komunikasi visual merupakan ungkapan ide, dan pesan dari perancang kepada public dituju melalui sebuah symbol berwujud gambar, warna, tulisan dan lainnya.
Semiotika menurut Saussure merupakan Bahasa atau pesan dalam komunikasi yang merupakan tanda dalam sebuah makna yang dapat disebut sebagai penanda.
Semiotika dalam DKV sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan karena dengan mengkaji sebuah tanda menghasilkan sebuah makna hal ini selalu digunakan dalam keilmuan DKV. Semiotika sebagai metode kajian dalam bidang ilmu desain komunikasi visual dapat dilihat dari tanda yang dapat digolongkan dengan semiotic. Di antaranya ikon, indeks dan symbol.
Ikon merupakan tanda yang mirip dengan objek yang diwakilkannya misalnya Monas monument ini merupakan ikon dari kota Jakarta. Contohlainnya sebuah pictogram berbentuk rak buku pada sebuah pintu maka kita akan memahami bahwa pintu itu akan menuju kesebuah perpustakaan
Indeks yang merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab dan akibat contohnya asap dan api dimana api jika membakar sebuah benda akan menimbulkan asap.
Simbol merupakan tanda dimana tanda ini memiliki makna sebuah konvensi, peraturan ataupun perjanjian yang disepakati. Hal ini dapat dipahami jika seseorang telah mengerti arti yang telah disepakati.
Jadi semiotika menjadi metode kajian yang digunakan dalam keilmuan desain komunikasi visual dimana designer berbicara melalui karya visual dan menjadikannya tanda dalam menyampaikan pesan kepada khalayak.
Comments
Post a Comment